Saturday, June 22, 2013

Materi Bahasa Indonesia ( Pantun )



Pantun

Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti "petuntun". Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan, dan dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa (baca: uppasa). Lazimnya pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a). Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis.
Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.
Jenis – Jenis Pantun :
1)  Pantun Nasehat
2)  Pantun Agama
3)  Pantun Adat
4) Pantun Budi
5)  Pantun Jenaka
6)  Pantun Kepahlawanan
7)  Pantun Kias
8)  Pantun Percintaaan
9)  Pantun Peribahasa
10)           Pantun Perpisahan
11)            Pantun Teka-teki
Ciri-Ciri Pantun
*   Bersajak aa-aa atau ab-ab
*   Terdiri dari delapan atau dua belas suku kata
*   Satu pantun terdiri dari empat baris atau larik
*   Pantun terdiri dari sampiran dan isi
*   Setiap sampiran dan isidibaris pertama, kata pertama huruf besar atau huruf capital. Dibaris kedua, kata pertama huruf kecil.

No comments:

Post a Comment