Saturday, June 22, 2013

Udara



Sifat – sifat Udara
1.  Udara dimana-mana, tidak dapat dilihat tetapi dirasakan.
2.  Udara menekan kesegala arah.
3.  Mempunyai (berat) massa
4.  Bentuk, volume, dan berat jenisnya selalu berubah-ubah.
5.  Menempati ruang.
6.  Mengembang bila dipanaskan dan menyusut bila didinginkan.
7.  Udara yang bergerak memiliki tekanan yang lebih rendah dari pada udara diam.
8.  Di tempat yang panas udara bergerak naik, diganti oleh udara yang dingin.
KOMPOSISI UDARA
Manusia dapat bertahan sampai satu hari tanpa air di daerah gurun yang paling panas, tetapi tanpa udara manusia hanya bertahan beberapa menit saja. Jadi Anda tentu bisa menyimpulkan sendiri betapa pentingnya udara bagi kehidupan di bumi. Karena tanpa udara, maka manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan tidak dapat hidup. Udara untuk kehidupan sehari-hari terdapat di atmosfer. Atmosfer juga berfungsi sebagai payung atau pelindung kehidupan di bumi dari radiasi matahari yang kuat pada siang hari dan mencegah hilangnya panas ke ruang angkasa pada malam hari. Atmosfer juga merupakan penghambat bagi benda-benda angkasa yang bergerak melaluinya sehingga sebagian meteor yang melalui atmosfer akan menjadi panas dan hancur sebelum mencapai permukaan bumi. Lapisan atmosfer merupakan campuran dari gas yang tidak tampak dan tidak berwarna.

Struktur Vertikal Atmosfer
1. Lapisan Troposfer
Gejala cuaca (awan, petir, topan, badai dan hujan) terjadi di lapisan troposfer. Pada lapisan ini terdapat penurunan suhu yang terjadi karena sangat sedikitnya troposfer menyerap radiasi gelombang pendek dari matahari, sebaliknya permukaan tanah memberikan panas pada lapisan troposfer yang terletak di atasnya; melalui konduksi, konveksi, kondensasi dan sublimasi yang dilepaskan oleh uap air atmosfer.

Konduksi adalah proses pemanasan secara merambat.
Konveksi adalah proses pemanasan secara mengalir.
Kondensasi adalah proses pendinginan yang mengubah wujud uap air menjadi air.
Sublimasi adalah proses perubahan wujud es menjadi uap air.

Pertukaran panas banyak terjadi pada troposfer bawah, karena itu suhu turun dengan bertambahnya ketinggian pada situasi meteorologi (ilmu tentang cuaca). Nilainya berkisar antara 0,5 dan 1o C tiap 100 meter dengan nilai rata rata 0,65o C tiap 100 meter.

Udara troposfer atas sangat dingin dengan demikian lebih berat dibandingkan dengan udara diatas tropopause sehingga udara troposfer tidak dapat menembus tropopause. Ketinggian tropopause lebih besar di ekuator daripada di daerah kutub. Di ekuator, tropopause terletak pada ketinggian 18 km dengan suhu - 80o C, sedangkan di kutub tropopause hanya mencapai ketinggian 6 km dengan suhu - 40o C. Tropopause adalah lapisan udara yang terdapat di antara troposfer dengan stratosfer.

2. Lapisan Stratosfer
Lapisan atmosfer diatas tropopause merupakan lapisan inversi, artinya suhu udara bertambah tinggi (panas) seiring dengan naiknya ketinggian. Disebut juga lapisan Isothermis. Kenaikan suhu ini disebabkan oleh lapisan ozonosfer yang menyerap radiasi ultra violet dari matahari. Bagian atas stratosfer dibatasi oleh permukaan diskontinuitas suhu yang disebut stratopause. Stratopause terletak pada ketinggian 60 km dengan suhu 0o C.

3. Lapisan Mesosfer
Lapisan mesosfer ditandai dengan penurunan orde suhu 0,4o C setiap 100 meter, karena lapisan ini mempunyai keseimbangan radiasi yang negatif. Bagian atas mesosfer dibatasi oleh mesopause yaitu lapisan di dalam atmosfer yang mempunyai suhu paling rendah, kira-kira -100o C. Ketinggian sekitar 85 km.

4. Lapisan Thermosfer
Lapisan ini terletak pada ketinggian 85 dan 300 km yang ditandai dengan kenaikan suhu dari -100o C sampai ratusan bahkan ribuan derajat.


Sumber :  http://funny-mytho.blogspot.com/2010/12/komposisi-udara-dan-susunan-lapisan.html

Sifat-sifat Air


Sifat-Sifat Air

Air memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
  • Mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang rendah.
  • Permukaan selalu datar dan bentuk selalu menyesuaikan dengan ruang/tempatnya.
  • Memberikan tekanan ke segala arah.
  • Dapat berubah wujud jika di panaskan/di dinginkan.
  • Air meresap melalui celah-celah.
Manfaat Atau Kegunaan Air

Air juga memiliki manfaat atau kegunaan, diantaranya:
  • Air dapat melarutkan zat tertentu, seperti: gula dan garam. Ada beberapa jenis zat yang tidak dapat dilarutkan oleh air, diantaranya aspal, lilin, dan minyak.
  • Untuk keperluan irigasi. Indonesia yang terkenal sebagai negara agraris tentunya sangat memerlukan ir untuk mengaliri persawahan, sistem irigasi yang bagus turut berperan dalam keberhasilan para petani.
  • Sebagai sumber daya alam (misal: untuk pembangkit listrik / PLTA). Di Indonesia sudah banyak sumber pembangkit listrik yang memanfaatkan tenaga air.
  • Untuk keperluan/konsumsi mahluk hidup demi kelangsungan hidup mereka, misal: untuk makan dan minum. Hal ini jelas, manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan membutuhkan air untuk kelangsungan hidup mereka, terutama untuk kebutuhan makan dan minum.
  • Sebagai sarana transportasi. Di sebagian wilayah di Indonesia, dengan kondisi alam yang berbeda-beda tentunya tak bisa menyama-ratakan transportasi harus lewat darat, karena memang keberadaan sungai, laut, atau yang lainnya juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana transportasi.

ciri-ciri makhluk hidup



Ciri-ciri Makhluk Hidup
1. Bernapas
     Ciri utama makhluk dikatakan hidup yaitu bernapas. Ketika bernapas makhluk hidup menghirup oksigen (O2) dan menghembuskan karbon dioksida (CO2). Oksigen diperlukan untuk proses oksidasi zat makanan yang menghasilkan energi dan karbon dioksida. Energi berguna untuk menjalankan kegiatan hidup.
2.  Gerak
      Ada dua macam gerak yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerak aktif adalah gerak berpindah tempat misalnya dengan kaki, sayap dan sirip. Gerak pasif misalnya ditunjukkan oleh tumbuhan. Tumbuhan tidak dapat berpindah tempat, tetapi menggerakkan sebagaian tubuhnya.Contohnya gerak daun menguncup, gerak batang menghadap cahaya, gerak akar mendekati sumber air serta gerak mekarnya bunga
3. Peka terhadap Rangsang 
     Makhluk hidup peka terhadap perubahan yang terjadi disekitarnya. Indra peka terhadap rangsang. Dengan adanya indra yang peka terhadap rangsang-rangsang tersebut, manusia dan hewan mempunyai kemampuan melihat, mendengar, mencium, mengecap rasa dan menyentuh/meraba. Tumbuhan tidak mempunyai alat indra, tetapi peka terhadap rangsang. Misalnya tumbuhan putri malu menguncupkan daunnya jika disentuh dan pertumbuhan batang kearah cahaya matahari.
4. Makan
    Makanan diperlukan oleh makhluk hidup sebagai sumber energi, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak. Tumbuhan hijau sebagai produsen mengolah zat-zat anorganik menjadi zat organic melalui proses fotosintesis.Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau dengan bantuan cahaya. Tumbuhan tak berhijau daun, hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri. Mereka memanfaatkan makanan dari hasil fotosintesis tumbuhan hijau dan sumber lain dari hewan dan alam.
5. Mengeluarkan Zat Sisa
    Dalam proses penyerapan makanan, terbentuklah zat sisa yang merupakan zat yang tidak terserap oleh tubuh. Zat-zat itu disebut zat sisa oksidasi biologis, misalnya air dan karbondioksida.Berdasarkan aktivitas tubuh danhasilnya, pengeluaran zat-zat sisa dibedakan atas : Ekskresi, Respirasi, Defekasi.
Ekskresi, merupakan pengeluaran zat-zat sisa yang dilakukan oleh kulit dan ginjal. Kulit akan mengeluarkan zat sisa yang dinamakan keringat karena adanya kelenjar keringat di bawah kulit. Ginjal akan menyaring darah dan mengeluarkan zat sisa yang disebut urine.
Respirasi, merupakan pengeluaran CO2 sebagai zat sisa proses respirasi yang dikeluarkan melalui hidung.
Defekasi, merupakan pengeluaran zat sisa pencernaan makanan yang berupa tinja (feses) melalui anus.
6. Tumbuh
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan meliputi perubahan ukuran tubuh, yaitu luas, tinggi dan berat. Perkembangan adalah perubahan menjadi dewasa.
7. Berkembang Biak
Makhluk hidup berkembang biak untuk menghasilkan keturunan. Cara perkembangbiakan makhluk hidup berbeda-beda. Hewan berkembang biak antara lain dengan melahirkan, bertelur, bertelur-melahirkan, bertunas, fragmentasi atau membelah diri. Tumbuhan berkembang biak secara alami dan buatan.
8. Beradaptasi
Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan. Macam-macam adaptasi makhluk hidup adalah adaptasi morfologi, adaptasi tingkah laku, dan adaptasi fisiologi.

Adaptasi morfologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan yang berhubungan dengan bentuk tubuh atau alat tubuh. Contoh pada katak dan itik terdapat selapu renang pada kakinya untuk berenang.

Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : hewan bermigrasi ke lain tempat yang banyak sumber makanan.

Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : berkeringat saat cuaca panas.

MATERI IPA KELAS 3 BAB BUMI



KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI

Wilayah bumi terdiri dari daratan dan lautan. 
 wilayah daratan terdiri dari:
  • Benua ialah daratan yang sangat luas
  • Pulau ialah daratan yang dikelilingi oleh laut
  • Kepualuan ialah kumpulan dari pulau-pulau
  • Gunung ialah daratan tinggi yang menjulang tinggi menyerupai kerucut
  • Tanjung ialah daratan yang menjorok ke laut
  • Pegunungna ialah deretan gunung -gunung yang membentuk satu kesatuan
  • Bukit ialah dataran yang menjulang tinggi namun lebih rendah daripada gunung
  • Perbukitan ialah deretan gunung 
  • Dataran tinggi ialah dataran yang berada pada ketinggian 500 m s/d 1.500 m diatas permukaan laut
  • Dataran rendah ialah daerah yang ada di sekitar pantai
  • Lembah ialah dataran yang luas di kaki gunung atau bukit dan di kiri kanan sungai
  • Jurang ialah lembah yang sempit dan dalam yang sangat curam.
  • Ngarai ialah lembah yang dalam dan luas serta mempunyao dinding yang curam.
  • Sungai ialah tempat mengalirnya air secara alami.
  • Hulu ialah bagian sungai yang dekat dengan sumber air.
  • Hilir ialah bagian sungai yang dekat dengan laut.
  • Muara ialah permukaan air sungai dan air laut.
  • Danau ialah cekungan di daratan yang digenangi air. umumnya terbentuk secara alami dari kawah gunung berapi.
  • Telaga ialah danau buatan manusia.
  • Rawa ialah genangan air yang luas tetapi tidak dalam. Rawa umumnya di tepi pantai dan di tumbuhi pohon bakau atau mangroef. Manfaatnya untuk mencegah abrasi pantai, untuk bertelur ikan dan udang
Wilayah perairan terdiri dari:
  • laut ialahcekungan dalam yang berisi air asin.
  • Lautan / samudera ialah laut yang dalam dan luas.
  • Selat ialah laut sempit yang berada di antara 2 pulau.
  • Teluk ialah  laut yang menjorok ke daratan.
  • Palung ialah jurang yang dalam di dasar laut (8000m)


Sumber : http://ngisen.blogspot.com/2012/12/materi-ipa-kelas-3-bab-kenampakan.html